Koneksi jaringan komputer baik publik maupun privat (private network) yang berbasis protokol TCP/IP.
Cikal bakal Pusat Data dan Informasi adalah setingkat eselon 3 yaitu Bidang Pengumpulan dan Pengolahan Data di Biro Perencanaan, yaitu pada tahun 1982 dengan Kepala Biro Perencanaan saat itu dr. Hapsara, MPH. Pada saat Biro Perencanaan berganti pimpinan menjadi Dr. Brotowasisto, tahun 1985 Bidang Pengumpulan dan Pengolahan Data menjadi Pusat Data Kesehatan (Pusdakes) sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 558/MENKES/SK/1984 tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Kesehatan. Sesungguhnya gagasan pembentukan unit pengelola data kesehatan yang setingkat eselon 2 sudah ada sejak lama sejalan dengan semakin meningkatnya peran pengelolaan data dan perkembangan kebutuhan organisasi.
Pusat Data Kesehatan (Pusdakes) pertama kali dipimpin oleh Dr. Sriati da Costa, MPH. Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 558/MENKES/SK/1984 tersebut, Pusdakes terdiri atas:
Pada tahun 1999 bersamaan dengan meleburnya Departemen Sosial dengan Departemen Kesehatan, Pusat Data Kesehatan berubah namanya menjadi Pusat Data dan Informasi Kesehatan (Pusdatinkes) yang tugasnya tidak jauh berbeda dengan sebelumnya.
Setelah Departemen Sosial terbentuk kembali pada tahun 2001, nama Pusat Data dan Informasi Kesehatan (Pusdatinkes) berubah kembali menjadi Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) sesuai dengan surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : 130/MENKES/SK/I/2000, dan kemudian disempurnakan dengan keluarnya Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : 1277/MENKES/SK/XI/2001 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Departemen Kesehatan.
Tahun 2009, struktur organisasi Pusat Data dan Informasi kembali mengalami perubahan dengan nama Pusat Data dan Surveilans Epidemiologi (Pusdasure) berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 439/MENKES/PER/VI/2009. Satu tahun kemudian struktur organisasi Pusdasure berubah kembali menjadi Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1144/MENKES/PER/VIII/2010. Pada Tahun 2016, bersamaan dengan reorganisasi Kementerian Kesehatan RI, struktur organisasi Pusat Data dan Informasi mengalami sedikit perubahan pada nama, tugas dan fungsi bidang dan sub bidang berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 64 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan.
No. | Nama | Tahun | Kepala | Bagian / Bidang |
1 | Pusat Data Kesehatan | 1985 - 1988 | Dr. Sriati Da Costa, | 4 Bidang 1 Bagian TU |
1988 - 1998 | A.M. Meliala, SKM, DSP | 4 Bidang 1 Bagian TU | ||
1998 - 1999 | Dr. Muharso, SKM, Msc | 4 Bidang 1 Bagian TU | ||
2 | Pusat Data dan Informasi Kesehatan | 1999 - 2000 | ||
2000 - 2001 | Bambang Hartono, SKM, MSc | 2 Bidang 1 bagian TU | ||
3 | Pusat Data dan Informasi | 2001 - 2004 | ||
4 | Pusat Data dan Informasi | 2004 - 2005 | Dr. Asjikin Iman H. Dahlan, MHA | 3 Bidang 1 Bagian TU |
2005 - 2006 | Dr. Dotti Indrasanto S, MPH | |||
2006 - 2009 | Dr. Bambang Hartono, SKM, MSc | |||
8 | Pusat Data dan Surveilans Epidemiologi | 2009 - 2010 | dr. Jane Soepardi, MPH, DSc | 3 Bidang 1 bagian TU |
9 | Pusat Data dan Informasi | 2010 - 2013 | ||
10 | Pusat Data dan Informasi | 2013 - 2016 | drg. Oscar Primadi, MPH | 3 Bidang 1 bagian TU |
11 12 | Pusat Data dan Informasi Pusat Data dan Informasi | 2016 - 2016 2016 - Sekarang | dr. Pattiselanno Roberth Johan, MARS Dr. drh. Didik Budijanto, M.Kes | 3 Bidang 1 bagian TU 3 Bidang 1 bagian TU |